Syukurlah, saya dilahirkan di Jepang
Saya sangat bersyukur karena dilahirkan dan dibesarkan di Jepang karena di sini, saya dapat menikmati mayones terlezat di dunia . Menurut saya, bukan hanya saya seorang diri yang berpikiran demikian. Semua orang Jepang yang tinggal di luar negeri tentunya tahu bahwa rasa manis yang lembut, sensasi asin, rasa yang nikmat, dan kelumeran yang pas; hanya dapat ditemukan pada mayones ala Jepang.
Satu hal yang akan saya bawa bila terdampar di pulau tak berpenghuni
Orang menyebut saya ‘Tuan Mayones” karena saya menikmatinya dengan jenis makanan apapun seperti “Takoyaki”, “Sushi”, “Natto’ , dan “Tahu”, dan menuangkannya sebanyak mungkin. “Mayones rasa Wasabi” mengandung wasabi di dalam mayones adalah harta karun di Jepang. Saya pasti akan menjawab “Mayones”, bila saya harus memilih 1 jenis barang ( dari aneka barang lainnya) yang boleh saya bawa ke pulau yang tak berpenghuni. Saya rasa, ada yang salah pada orang lain yang mungkin memiliki jawaban yang berbeda dengan saya.
Saya tidak peduli apa yang membuat suatu makanan terasa enak. Yang penting rasanya enak.
Mayones ala Jepang juga cukup populer di kalangan orang asing. Terdapat berbagai macam pendapat tentang rahasia dibalik kelezatan rasanya. Beberapa orang berpendapat bahwa rahasia itu terletak pada “tidak digunakannya putih telur”, sementara ada juga yang mengatakan “karena mengandung cuka beras yang lembut” atau bahkan “bentuk dari kemasan” yang merupakan rahasia kelezatannya. Saya tidak mau ambil pusing, pendapat mana yang benar. Bagi saya pribadi, hal yang penting adalah sebatas “Enak atau Tidak”.
Tanggapan dari orang Amerika
Di Jepag, kami memiliki sebuah restoran, dimana mayones digunakan di semua menu yang disajikan. Di bawah ini, silahkan lihat reaksi dari orang Amerika. Syukurlah, saya dilahirkan di Jepang!
