Berperan sebagai “penjahat”, Monta Mino
Sebagaimana yang kamu ketahui, putra kedua dari Monta Mino yang bekerja untuk NTV sedang dalam proses penyelidikan atas tuduhan tindak kriminal. Kritik yang mencuat meminta “Mundur dari program TV” terus bermunculan. Dia bermain sebagai peran “penjahat” yang suka berkomentar negatif dan mengomentari beberapa peristiwa namun kini dia berada dalam situasi yang ironis untuk menjadi “penjahat “ yang sebenarnya kali ini.
Asa Zuba !
Bicara tentang Monta Mino, tentunya menyangkut acara Asa Zuba!. Dia telah menguasai industri televisi selama beberapa tahun sebagai pembawa berita utama dari acara tabloid. Tidak ada seorangpun yang tidak mengenalnya.
Laporan tindak pelecehan seksual
Dia juga dituduh melakukan pelecehan seksual selama pertunjukan televisi. Putra keduanya mengalami peristiwa serupa setelahnya.
Adegan yang Kontroversial
Inilah adegan yang yang menjadi sumber prahara tuduhan pelecahan seksual. Pada wawancara tanggal 26 Oktober, Mino menjelaskan “itu merupakan bagian dari arahan untuk memukul bokong.” Dia bersikeras bahwa itu bukanlah tindak pelecehan seksual.
Jadi?
Ada “bagian dari arahan” yang juga tampak disini. Bila dia “membimbing” pria dan wanita dengan kesetaraan, alasan yang diungkapkan Mino mungkin bukanlah suatu kebohongan.
Terkait tuduhan tindak kriminal yang dilakukan oleh putranya, kini Mino menerima kritikan pedas dari banyak pihak, seperti “Dimana tanggung jawab orang tua?” atau “Mundurlah dari program TV”. Namun beberapa staf editorial SUGOITOKYO berniat untuk membela Mino. Alasannya sebagai berikut:
1. Kasus seharusnya disidangkan mengikuti hukum yang berlaku
⇒ peristiwa ini masih sedang dalam proses investigasi. Walaupun ini merupakan kasus dimana pelakunya adalah anak dari seseorang yang berpengaruh , dan tersangka sudah mengakuinya, persidangan menurut hukum harus diprioritaskan.
2. Bila orang tua berperilaku buruk, masyarakat juga buruk
⇒Bila anda mengejar “tanggung jawab moral “ dari orang tua, apakah tanggung jawab pendengar (masyarakat) yang telah menjadikan Mino menjadi begitu popular di dunia televisi? Apakah tidak ada tanggung jawab moral disana? (Logikanya menuduh Mino sama saja dengan menuduh masyarakat . Ini seperti meludah di surga)
3. Ini akan menjadi contoh yang keliru bila menerima permintaan maaf dari tindakan yang salah. ( è akan mengirimkan pesan yang salah).
⇒ Seperti kasus Naoki Hanzawa atau kasus Shimamura , permintaan maaf diartikan bahwa harus berlutut di lantai. Mungkin saja berpotensi untuk memunculkan tren yang berbahaya “bila kita meminta maaf, semua akan baik-baik saja” . Orang-orang yang meminta permintaan maaf dari Mino tentunya kurang memahami masalah krisis ini
Komentar dari Akiko Wada
Dalam acara “Akko ni omakase!”, Akiko Wada mempertanyakan “Tentunya orang tua harus bertanggung jawab untuk anak yang masih duduk di SMP atau SMA, tapi saat dia sudah berusia 31 tahun. Apakah orang tua masih harus bertanggung jawab untuk anak tersebut?” Meskipun demikian, Mino memutuskan untuk tidak tampil dari beberapa program TV dan Wada menilainya sebagai “pertimbangan yang bijak”. Beberapa suara yang menentang Wada di internet mengatakan bahwa “Saat Yoshiko Mida mengalami peristiwa tersebut, anda melemparkan tanggung-jawabnya kepada orang tua nya!”.
Hal Sepele yang terakhir
Kemanakah tujuan Monta Mino ?
m
